Tuesday, May 17, 2016

Sekolahku Ceritaku

Aku tiba di sekolah Reno tepat 20 menit setelah pantatku menyentuh jok belakang motor Andi. Hari ini aku ketemu langsung ma Dewi plus pacarnya yang kata Reno kemarin berhasil menyumbangkan salah satu sperma terbaiknya bersarang di Rahim Dewi.Cukup alot, apalagi Dewi tak henti hentinya sesenggukan di pundakku.

Berasa aku yang jadi pacarnya ketimbang Risky yang adalah pacar resminya. Nah, ini dia. Aku sempat hampir melotot tak percaya, wajah Risky hampir serupa dengan wajah Rafky. Matanya, hidungnya, bibirnya, bahkan perawakannya. Hanya saja Risky sepertinya lebih pendek dari Rafky. Aku tak percaya, ternyata kejadiannya sepele. Risky, si cowok SMP yang wajahnya mirip Rafky itu melakukan petting bersama Dewi. Dia menggesek gesekan alat kelaminya di atas vagina Dewi, dan Dewi bilang sebulan setelah itu Dewi belum datang bulan. That’s it. Hanya itu, dan mereka secara cerdas menyimpulkan bahwa Dewi hamil. Oh God!!

Akhirnya aku mengantar Dewi ke dokter, setelah Dewi ganti baju tentunya. Berakting menjadi suaminya, pura pura kecewa saat dokter berkata bahwa Dewi tidak hamil. Mungkin terlalu capek atau terlalu stress sehingga haidnya tertunda. Capek memang, baru jam 7 malam aku dan Reno bisa pulang.Tapi semua itu setimpal karena aku bisa berkenalan dengan Risky. Bahkan no. hpnya sudah tersimpan manis di phone bookku.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home